Pernahkah suatu ketika Anda yang masih belum punya pasangan tiba-tiba ditodong oleh teman atau sahabat Anda yang berlawanan jenis, dengan suatu pernyataan bahwa ia jatuh cinta kepada Anda dan ia ingin meningkatkan pertemanan Anda ke arah hubungan yang lebih serius (pacaran)? Padahal sedari awal Anda telah membuat keputusan untuk mempertahankan hubungan Anda dengannya tetap sebagai teman atau sahabat akrab. Anda tentu ingin memberikan jawaban terbaik untuk teman/sahabat Anda itu, karena Anda tidak menginginkan bila Anda menolak keinginan teman Anda tersebut, maka hubungan Anda dengannya sebagai teman menjadi terputus.
Memang Anda harus menyadari bila hubungan pertemanan yang selama ini Anda jalani dengannya bisa sewaktu-waktu berkembang menjadi bentuk lain (pacaran), karena kedekatan Anda dengannya. Namun Anda tentu bisa menghindarkan diri Anda dari situasi tersebut, bila sedari awal Anda telah melihat tanda-tanda (sinyal) bahwa teman Anda menyukai Anda. Bila ia sudah sedemikian intensif mendekati Anda, Anda seharusnya sudah bisa mengenali tanda tersebut. Saat Anda sudah mengenali tanda perubahan pada diri teman Anda, di mana ia mulai meningkatkan frekuensi kontak telepon ia dengan Anda dan di dalam perbincangan Anda itu ia mulai melancarkan kata-kata mesra, itulah tanda-tanda ia menginginkan hubungan yang lebih sebagai sekadar seorang teman.
Tahap selanjutnya adalah ia mungkin akan lebih sering menginginkan untuk bertemu muka dengan Anda. Memang ada baiknya sebisa mungkin Anda menghindar dari ajakan untuk bertemu tersebut, namun itu bukanlah cara bijak. Anda tidak bisa menghindar terus menerus. Suatu saat ia pasti akan bisa bertemu dengan Anda dan akan menyatakan cintanya kepada Anda. Di saat itulah Anda sudah menyadari telah terlambat untuk berbicara. Sebaiknya setelah Anda yakin bahwa sikap/ perlakuan ia kepada Anda telah mulai berubah, Anda sudah harus mulai menyatakan keputusan Anda kepadanya yakni hanya menginginkan hubungan pertemanan saja. Lalu bagaimana caranya saat segala sesuatu telah terlambat dan ia sudah mengatakan cintanya kepada Anda?
Ada beberapa alternatif cara terbaik yang mungkin bisa Anda pilih untuk menolak keinginan teman Anda itu. Antara lain Anda bisa mengatakan kalau Anda belum mau berkomitmen dengan seseorang dalam suatu hubungan sebagai sepasang pacar, sehingga ia pasti akan mengerti kondisi Anda. Atau Anda bisa mengatakan bila Anda saat ini masih sibuk dengan karya/ pekerjaan/ studi Anda sehingga merasa belum punya sisa waktu untuk memikirkan hal itu, juga Anda tidak ingin karya/pekerjaan/studi Anda terganggu karenanya.
Yang terakhir, Anda juga bisa mengatakan bila Anda menghargai hubungan yang terjadi adalah sudah yang terbaik dan Anda harus menekankan pula bahwa Anda belum menghendaki adanya perubahan hubungan antara Anda dengan teman Anda tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar